Perbedaan Samsung Galaxy S4 Original dan Replika

Perbedaan Samsung Galaxy S4 Original dan Replika

Perbedaan Samsung Galaxy S4 Original dan ReplikaPerbedaan Samsung Galaxy S4 Original dan Replika - Dengan suksesnya Samsung menjadi salah satu vendor ternama di dunia mobile, menjadikan produk-produk dari perusahaan yang satu ini dijadikan target kloning/replika. Salah satu model yang dipalsukan ialah Smartphone Samsung Galaxy S4.

Samsung Galaxy S4 adalah anggota seri Galaxy besutan Samsung yang memiliki fitur-fitur unggulan seperti S-Translator, Air Gestures, Smart Pause, Smart Control, S Health, Group Play, dan Dual Camera.

Samsung Galaxy S4 memiliki ukuran body yang lebih besar dari Galaxy S generasi sebelumnya. Namun, desainnya mirip dengan Samsung Galaxy S3.

Seorang pengguna medsos mengunggah ceritanya tentang produk Android palsu yang dia beli. Postingan yang dikutip oleh 360nobs (06/07) ini bercerita bahwa dia telah membeli salah satu produk dari Samsung yaitu Galaxy S4 yang ternyata barang replika atau palsu.

Mengetahui barang yang dia beli adalah palsu ternyata produk tersebut adalah smartphone replika/kloningan dari perusahaan China, dia sangat kecewa. oleh karena itu, ia mencoba memperingatkan semua orang untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan membeli dengan memberikan sedikit tips untuk mengetahui produk palsu dan asli.

Dia menulis bahwa sangatlah sulit untuk melihat sekilas mana Galaxy S4 yang asli dan palsu karena bentuk dan segalanya terlihat sangat wajar dan juga sama. Namun, untuk mengetahuinya haruslah melakukan sejumlah ‘pengecekan’ dengan membedakan produk yang asli dan yang palsu.

Fisik/Body

Secara sekilas, Samsung Galaxy S4 asli dan palsu seperti tidak ada bedanya. Namun, ketika dicermati lebih dalam lagi, ada beberapa perbedaan antara kedua perangkat tersebut. Pertama, Galaxy S4 asli adalah smartphone dengan layar yang memiliki ukuran 5 inci, dan di bagian sisi kanan dan kirinya, hanya terdapat pembatas yang ukurannya tipis atau kecil.

Sedangkan pada Samsung Galaxy S4 palsu, batas pada kanan dan kiri layar dibuat lebih lebar dari aslinya. Dengan lebih lebarnya pembatas kanan dan kiri itu, membuat ukuran layar pada Galaxy S4 palsu bukan lagi 5 inci melainkan tereduksi beberapa milimeter.

Tombol home pada Galaxy S4 asli terbuat dari plastik yang keras dan dililit oleh frame atau pinggiran yang berwarna chrome. Letaknya juga tidak terlalu jauh di bawah layar perangkat. Sedangkan untuk produk replikanya, ukuran tombol home lebih kecil dan letaknya sangat jauh dari layar.

Selain itu, yang perlu untuk diperhatikan lagi adalah tombol home pada Galaxy S4 yang asli dapat dioperasikan dari berbagai sisi (tidak hanya harus ditekan di tengah saja, walaupun di ujung tombol juga masih dapat beroperasi maksimal), warna dari logo Samsung terletak di bagian atas layar, warna dan ukuran LED Flash, sensitifitas dari layar touchscreennya.

Satu hal yang menjadi ciri khas produk buatan China adalah terdapatnya antena dan fitur TV di dalam perangkat tersebut.

Software

Ketika pertama kali diluncurkan, Samsung Galaxy S4 langsung dilengkapi dengan operating system Android 4.2.2 Jelly Bean. Tidak cuma itu saja, Samsung juga telah melengkapin Galaxy S4 dengan TouchWiz atau custom made UI untuk skin Androidnya.

Pada Galaxy S4, kebanyakan menggunakan maksimal Android seri 4 awal bahkan ada juga yang masih menggunakan Android seri 2.3 yakni GingerBread, serta tidak terdapatnya TouchWiz.

Perhatikan juga masalah penyimpanan internal dan kapasitas RAM yang ada. Penyimpanan intenal Galaxy S4 asli, tercatat sebesar 16/32/64GB dan RAM sebesar 2GB. Apabila dicheck ulang, kapasitasnya pun tepat sebesar itu. Namun, pada Galaxy S4 palsu, tulisan kapasitas untuk penyimpanan internal dan RAM nya tidak sesuai dengan kenyataannya.

Harga

Satu hal yang sangat mudah untuk mengidentifikasi barang palsu atau asli adalah dari segi harganya. Kebanyakan, Galaxy S4 yang dijual baik dan yang telah bundle dengan program operator jaringan atau yang dibeli tanpa bundle, dijual dengan harga yang relatif lebih mahal.

Sedangkan Galaxy S4 palsu atau produk replika dari China lainnya kebanyakan dijual dengan harga yang relatif miring dari harga aslinya. Hal tersebut bertujuan agar banyak orang yang membeli perangkat smartphone tersebut dan terlihat mampu mempunyai produk kelas atas atau baru dengan harga murah walaupun pada aslinya produk tersebut adalah palsu/replika.

jadi, berhati-hatilah dalam membeli perangkat smartphone. Saya sarankan membeli perangkat smartphone dari partner resmi vendor yang bersangkutan atau juga mengikuti bundling dari operator karena keaslian lebih terpercaya.

Tweet